Perasaan kalau Jatuh Cinta
Aku menangis dalam renungan Berdoa dalam diam Menanti dengan kelam Mengusik kembali kenangan Kau tau Bintang? Aku menyukaimu *mungkin lebih* Kau ingat waktu di ruang makan hotel Made Bali? Aku menangkap basah matamu sedang menelisikku. Hormon kegembiraan langsung menyerangku waktu itu. Kau ingat juga saat kita antri di kasir Joger? Tatapan mata kita bertemu, walau hanya sekejap. Waktu di Joger aku merasa sangat dekat denganmu, aku dan kamu berdiri bersandingan dengan batas kira2 5cm. Walau udara yang menjadi batas, aku tetap merasakan getaran itu. Getaran cinta, Bin. Bintang, seandainya kau tau. Aku memang pengecut hanya bisa mencuri pandang. Maafkan aku juga, terlalu lancang mencintaimu. Aku memang bukan tipe wanitamu, tapi berikan aku kesempatan untuk menjadi tipe wanitamu. Aku tak mengingankan kita jadian. Yang aku inginkan hanya jawabanmu. Kedekatan. Aku merintih kelelahan Menunggumu, Bintang *berharap kau membaca ini*