PUKUL LIMA SORE

Jam digital yang ia kenakan menunjukkan angka 04.30
Tiga kilometer setelah itu, kulirik kembali
angka yang ditunjukkannya menandakan bahwa ini pukul 5 sore

Sepertinya, ini bukan motor butut
Aku yakin!
setiap enam bulan sekali motor ini masuk ruang servis

Baiklah, ini pukul 5 sore
tapi nampaknya senja tidak sabar untuk pamer, 
pamer betapa seksi dirinya

Hening!
Ditariknya tanganku sebagai isyarat untuk memeluknya
tentunya dari belakang

"Sayang, memang nggak bisa kencang dikit ya?" tanyaku gusar.
Lelaki di depanku hanya menjawab, "Aku hanya ingin menikmati sore ini bersamamu."
Aku terdiam, kembali kulingkarkan tanganku di perut buncitnya

Percakapan kami mulai intim
Berdebat mengenai seserahan, dekorasi, gaun, catering, resepsi 
hingga masalah keuangan dalam suatu pernikahan

Janjinya, tiga tahun lagi lelaki ini melamarku
tapi ada belenggu perbedaan antara kami
Mustahil rasanya untuk bersama

Pukul 5 sore telah lewat
Langit juga sudah gelap
Setiap kilometer, pembicaraan kami tetap sama

Pernikahan yang tentunya hanya FANA!



11.05
10/12/2017
-PNA-








Komentar

Postingan populer dari blog ini

HOPE AND TRY

SEBUAH PENGKHIANATAN